Berita

Satu Tahun belakangan ini kita dihadapkan dengan pandemi. Sebuah virus yang menghantui manusia di belahan dunia. Menurut berita yang beredar virus ini berasal dari binatang. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu ada yang menginformasikan bahwa virus ini adalah buatan manusia. Yang pasti virus ini sudah berhasil membuat semua orang takut dan aktifitas lumpuh.

Korban berjatuhan dan tidak sedikit yang meninggal dunia karena merasa sesak dan cemas. Akhirnya seluruh aktifitas dan sekolah terhenti. Ruang sosial ditutup dan semua aktifitas berpindah pada digital. Termasuk itu sekolah, perkantoran bahkan seminar juga dilakukan secara online. Anak-anak terpaksa sekolah secara daring. Guru menjelaskan melalui media elektronik baik itu zoom, google meet, video call. Tugas dikirim melalui google form, whatsapp dan platform sejenis sebagai penilaian guru. 

Anak-anak pandemi sudah terbentuk dengan lingkungan digital, mengerjakan tugas dengan mudahnya mencari jawaban di google. Buku semakin minim digunakan. Karena semua bisa dengan mudah diakses melalui pencarian di internet. Anak-anak yang bersekolah pada masa pandemi menjadi anak-anak yang instant. Tidak mau repot dengan segala tugas. Hari-hari juga mereka jalani dengan mematung di depan layar laptop, handphone dan televisi. 

Generasi instan yang cerdas namun minim akhlak, tidak sedikit yang sedang bersekolah mematikan kamera padahal guru sudah meminta dari awal untuk membuka video ketika proses kegiatan belajar mengajar. Namun pasti ada saja yang menutup video. Kegiatan yang mereka lakukan juga tidak diketahui oleh guru apakah tidur, main game atau memang mendengarkan namun sembari makan atau kegiatan lainnya.

Pandemi membuat pendidikan seperti melambat, sekolah yang biasanya dilakukan tatap muka diganti dengan kegiatan online.  Anak-anak pandemi juga cenderung obesitas karena gerak yang sangat sedikit dan banyak makan. Ketika sekolah offline pada jeda istirahat atau pulang sekolah masih bisa bermain bola, berlarian kesana kemari dan bergerak yang tiada henti apalagi sekolah full day. 

Pandemi mengajarkan kita bahwa pendidikan adalah hal yang sangat penting. Meskipun hari ini pandemi sudah mulai berakhir namun generasi pandemi butuh recovery agar kembali normal. Mereka butuh proses untuk kembali ke dunia nyata dengan segala kegiatan.